Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Empat Bom Meledak saat Menko Hatta Rajasa Bertemu PM Irak Nouri Al-Maliky (1)

Dua Kali Getarkan Gedung, Bilateral Meeting Jalan Terus

Jumat, 15 Maret 2013 – 07:04 WIB
Empat Bom Meledak saat Menko Hatta Rajasa Bertemu PM Irak Nouri Al-Maliky (1) - JPNN.COM
Menko Ekonomi Hatta Rajasa saat kunjungan kerja ke Baghdad. Foto: Don Kardono/JPNN
Keresahan Hatta itu tidak dia pertontonkan saat acara kenegaraan tersebut. Bahkan, saat press conference ditanya wartawan, bagaimana dengan situasi dan keamanan Baghdad, dia ikut menimpali. “Saya kira aman! Kalau tidak aman, tidak mungkin pemerintah RI menempatkan Pak Dubes Safzen Noerdin dan seluruh staf KBRI di ibu kota Irak ini,” jawabnya, membesarkan hati Deputi Perdana Menteri Irak Dr Hussein Al Shahristani. 

Hussein sendiri mengakui, sampai saat ini memang belum 100 persen bebas dari teror bom di beberapa kota. Konflik panjang aliran Sunni dan Syiah, menjadi salah satu sebab, mengapa Negeri Aladin ini tidak segera bebas dari terorisme. “Tapi percayalah, jumlag rata-rata orang yang tewas karena insiden dan kejahatan di Canada, lebih banyak daripada di Irak!” kilahnya.

Sejak mendarat di Baghdad, aroma seram memang tidak bisa dihindarkan. Dalam perjalanan dari airport menuju Guest House di Green Zone, sudah harus melewati lebih dari 5 kali check point. Mobil-mobil umum, yang bukan Corp Diplomat (CD) dan tamu negara, harus minggir, berhenti, mesin dimatikan, semua pintu dibuka, kap mobil dibuka, bagasi belakang dibuka, mobil dikosongkan dari penumpang, semua orang turun dan menjalani pemeriksaan dokumen.

Kalau Anda bawa kamera lengkap, Anda dapat bonus. Berupa pemeriksaan lebih lama, lebih detail, semua barang elektronik, termasuk lensa-lensa harus dicatat, dan saat pulang nanti dilaporkan kembali. Check poin lain, menggunakan anjing pejacak. Herder warna coklat yang bermoncong serem itu dibiarkan memeriksa mobil-mobil yang mau masuk Green Zone.

PALING enak itu adalah “nggak tahu”, “nggak dengar” dan “nggak ngeri.” Karena, ketidaktahuan itu membuat kita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News