Empat Gubernur Kalimantan Tolak Pembatasan BBM
Selasa, 27 November 2012 – 10:00 WIB
BALIKPAPAN – Gejolak kekurangan alokasi premium dan solar di wilayah Kalimantan direspon para kepala daerah. Kemarin (26/11), empat Gubernur di Kalimantan (Kalbar, Kaltim, Kalteng dan Kalsel) mendesak pemerintah pusat agar bisa memenuhi kebutuhan premium dan solar bersubsidi di Kalimantan hingga akhir 2012. Jumlah kekurangan seluruhnya sebesar 85.000 kilo liter yang membutuhkan dana subsidi Rp330 miliar. Kebijakan Pemerintah Pusat dalam menyalurkan BBM bersubsidi di seluruh Kalimantan juga diminta agar konsisten. Berdasarkan kesepakatan empat Gubernur se-Kalimantan dengan BPH Migas di Banjarmasin 8 Juni 2012. “Dalam kesepakatan tersebut telah menetapkan jumlah premium bersubsidi sebanyak 2.215.572 kilo liter dan solar bersubsidi sebanyak 1.312.003 klo liter,” kata Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya, usai mengikuti Rapat Koordinasi Gubernur se-Kalimantan, Senin (26/11).
Christiandy juga meminta agar dalam perhitungan kuota BBM kedepannya, Pemerintah Pusat tidak semata-mata hanya memperhitungkan rasio jumlah penduduk, perhitungan jumlah kendaraan, dan pertumbuhan ekonomi saja. Namun yang tidak kalah pentingnya juga harus memperhitungkan panjang jalan atau jarak tempuh, baik melalui darat maupun melalui air.
“Selain itu, memperhitungkan keperluan bahan bakar untuk generator listrik bagi masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan listrik dari PT PLN, serta diharapkan dapat melibatkan pihak Pemerintah Daerah,” jelas Christiandy dalam sambutannya pada rapat tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM sangat mendukung dengan kebijakan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah se-Kalimantan. Serta mengusulkan untuk mengakomodasi kekurangan BBM Bersubsidi di Kalimantan pada rapat koordinasi tersebut.
BALIKPAPAN – Gejolak kekurangan alokasi premium dan solar di wilayah Kalimantan direspon para kepala daerah. Kemarin (26/11), empat Gubernur
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Dulu Dipuji, Kini Dicaci, Andika Perkasa Dicueki Kapolda Jateng | Reaction JPNN
-
Soal Penambahan Komisi DI DPR, Lodewijk: Masih Sebatas Wacana
-
Jenguk Lolly, Kakak Nikita Mirzani Sambangi Polres Jaksel
-
Menteri AHY: Konsolidasi Tanah Vertikal Solusi Untuk Hunian Padat Penduduk
-
Vadel Badjideh Ngaku Sakit, Ini Kata Kubu Nikita Mirzani
BERITA LAINNYA
- Riau
Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
Sabtu, 28 September 2024 – 16:54 WIB - Riau
AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
Sabtu, 28 September 2024 – 13:57 WIB - Sumsel
Kapolres Banyuasin Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024
Jumat, 27 September 2024 – 16:29 WIB - Daerah
Sosialisasi di Ciawi, Rudy-Jaro Ade Bagikan Makan Gratis dan Berziarah
Jumat, 27 September 2024 – 15:15 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Info BKN soal Pembuatan Akun SSCASN, Perbedaan Pendaftaran PPPK 2024 untuk Honorer
Sabtu, 28 September 2024 – 19:35 WIB - Opini
Keterbukaan Sebagai Penguat Kredibilitas Polri
Sabtu, 28 September 2024 – 18:56 WIB - Timur Tengah
Israel Bunuh Bos Hizbullah, Pemimpin Tertinggi Iran Diungsikan ke Lokasi Rahasia
Sabtu, 28 September 2024 – 19:10 WIB - Politik
Dedi Mulyadi Siapkan Terobosan Digitalisasi Museum Demi Tingkatkan Minat Anak Muda Akan Sejarah
Sabtu, 28 September 2024 – 18:35 WIB - Kriminal
Andrew Andika Diamankan Bersama 5 Teman, Salah Satunya Influencer
Sabtu, 28 September 2024 – 21:12 WIB