Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Empat Ketua Umum Ormas Serukan Penyelesaian Papua Harus Komprehensif

Senin, 02 September 2019 – 07:03 WIB
Empat Ketua Umum Ormas Serukan Penyelesaian Papua Harus Komprehensif - JPNN.COM
Asap membubung saat unjuk rasa di Jayapura, Papua, Kamis (29/8). Foto: ANTARA FOTO/Dian Kandipi/wpa

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak empat ketua umum organisasi kemasyarakaratan (Ormas) yaitu GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), dan Pemuda Katolik secara bersama menyerukan agar persoalan Papua harus diselesaikan secara komprehensif melalui pendekatan dialog yang mengedepankan asas kemanusiaan dan penegakan hukum yang seadil-adilnya.

Seruan tersebut disampaikan Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas; Ketua Umum DPP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto; Ketua Umum DPP Pemuda Katolik, Karolin Margret Natasa dan Ketua Umum DPP GAMKI, Willem Wandik dalam pernyataan bersama pada Minggu, 1 September 2019.

Empat Ketua Umum Ormas Serukan Penyelesaian Papua Harus Komprehensif

Mereka berpendapat setiap warga negara memiliki hak untuk menyatakan pendapat di depan umum dengan melakukan demonstrasi, namun tetap dilaksanakan secara bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demonstrasi selayaknya dilaksanakan dengan damai, tidak menyinggung SARA serta menjaga dan menghormati keamanan dan ketertiban umum.
Keadaan kurang kondusif yang terjadi pada beberapa kota di Papua dan Papua Barat beberapa hari belakangan ini menggugah rasa solidaritas kita sebagai sesama anak bangsa. Persoalan Papua harus diselesaikan secara komprehensif.

Berikut ini enam catatan dan seruan bersama Ketua Umum Pemuda Katolik, PP GP Ansor, dan DPP Pemuda Muhammadiyah dan GAMKI sebagai berikut:

1. Meminta kepada setiap komponen masyarakat Papua melalui tokoh agama, tokoh adat, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, dan pemerintah daerah, untuk dapat saling menenangkan diri dan tidak terprovokasi oleh isu apapun, karena proses hukum terkait diskriminasi rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya sedang berjalan.

2. Meminta kepada setiap komponen masyarakat Indonesia di manapun berada agar tidak menyebarkan konten-konten negatif yang dapat memanaskan situasi di Papua, Papua Barat, maupun di tempat lainnya.

Empat ketua umum Ormas yaitu GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, GAMKI dan Pemuda Katolik secara bersama menyerukan agar persoalan Papua harus diselesaikan secara komprehensif melalui pendekatan dialog yang mengedepankan asas kemanusiaan dan penegakan hukum ya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News