Empat Pemain di Tembok Pertahanan, Boaz Sendirian
jpnn.com - BANGKOK – Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl menyebutkan, pertandingan leg kedua final Piala AFF 2016 melawan Thailand, Sabtu (17/12), meerupakan laga sangat berat.
Sebab, Gajah Perang -- julukan Timnas Thailand -- adalah tim paling hebat di Asia Tenggara. Dengan begitu, bermain bertahan dengan mengandalkan counter attack cepat akan menjadi pilihannya.
Dalam latihan terakhir tadi malam, pelatih asal Austria itu sepertinya akan bermain dengan formasi 4-2-3-1.
Formasi itu juga yang dia gunakan ketika mereka berhasil menahan imbang Vietnam dengan skor 2-2 di second leg semifnal.
Boaz Solossa akan menjadi target man di lini depan seorang diri dengan dibantukan Stefano Lilipaly di lini tenga serta Rizky Pora dan Zulham Zamrun di sisi kiri dan kanan.
Kecepatan yang dimiliki oleh Fano, juga akan difungsikan menjadi second striker.
Sementara untuk lini belakang, Manahati Lestusen, Bayu Pradana, akan difungsikan sebagai gelandang bertahan untuk transisi menyerang dan bertahan.
Nah, untuk tembok tebal bagi gawang Kurnia Meiga adalah Benny Wahyudi, Hansamu Yama, Fahruddin Wahyudi serta M Abduh Lestaluhu yang bakal mendapat tugas untuk mematikan pergerakan boomber tuan rumah, Teerasil Dangda.