Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Empat Penerbangan Lion Air PK LQP Sebelum Jatuh Alami Kerusakan Indikator Kecepatan

Senin, 05 November 2018 – 22:00 WIB
Empat Penerbangan Lion Air PK LQP Sebelum Jatuh Alami Kerusakan Indikator Kecepatan - JPNN.COM

Empat penerbangan terakhir pesawat penumpang Lion Air sebelum akhirnya jatuh ke perairan Tanjung Karawang di Laut Jawa seluruhnya memiliki masalah dengan indikator kecepatan udara. Demikian temuan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia.

Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono dan penyidik ??Nurcahyo Utomo menyampaikan pada konferensi pers bahwa masalah serupa itu terjadi pada masing-masing dari empat penerbangan dengan pesawat Lion Air PK LQP, termasuk penerbangan pada 29 Oktober yang menewaskan seluruh penumpang dan awak didalamnya yang berjumlah 189 orang.

Temuan yang mengagetkan ini terungkap setelah kerabat dan keluarga korban yang marah dihadapkan dengan pemilik maskapai tersebut pada pertemuan yang diselenggarakan oleh otoritas Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Soerjanto Tjahjono mengatakan informasi yang diunduh dari perekam data penerbangan konsisten dengan laporan kecepatan dan ketinggian pesawat yang tidak menentu.

Kepada awak media, Soerjanto mengatakan KNKT telah meminta keterangan kepada Boeing dan otoritas keselamatan udara di Amerika Serikat mengenai tindakan apa yang seharusnya diambil untuk mencegah masalah serupa pada jenis pesawat ini di seluruh dunia.

"Kami sedang merumuskan, dengan [Badan Keselamatan Transportasi Nasional di AS] dan Boeing, pemeriksaan terperinci mengenai indikator kecepatan udara," katanya.

Tidak segera jelas apakah masalah yang dilaporkan berasal dari masalah mekanis atau pemeliharaan, atau apakah pihak berwenang AS akan memerintahkan pemeriksaan dalam bentuk apa pun.

"Apakah masalah itu berasal dari indikatornya, alat pengukur atau sensornya, atau masalah dengan komputernya - ini yang belum kami ketahui," kata Nurcahyo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News