Empat Penyulut Petasan Ditangkap
Rabu, 07 September 2011 – 18:38 WIB
"Mereka ada yang mengaku mendapat petasan dari orang di dalam stadion, petasan kembang api itu pun dibeli dengan harga satu biji 10 ribu," imbuh Anton. Sewajarnya, dengan adanya kejadian ini polisi merasa kecolongan. Sistem pengawasan terhadap larangan membawa petasan dan kembang tak berjalan. Namun Anton beralasan, jika pihaknya sudàh menjalankan sistem itu namun tetap saja ada celah-celah penonton yang nekat untuk melewatinya.
"Pada saat masuk memang sudah dilakukan pemeriksaan, tapi memang ada celah-celah untuk memasukkan kembang api melalui lubang-lubang dari pagar dan ini masih didalami," tandas Anton..
Untuk diketahui, laga yang berkesudahan 0-2 untuk kemenangan Bahrain ini memang sempat dihentikan pada menit 75 dan ditunda selama 10 menit. Pengawas dan wasit pertandingan memilih menghentikan pertandingan lantaran adanya petasan yang disulut hingga ke dalam lapangan. Tak hanya itu, Presiden SBY yang ikut menyaksikan langsung pertandingan di deretan VVIP memilih pergi meninggalkan stadion akibat kecewa dengan ulah penonton yang menyulut petasan.(noq/JPNN)