Empat Warga Bekasi Tewas Diterjang Tsunami Selat Sunda
jpnn.com, BEKASI - Tragedi tsunami yang melanda Selat Sunda, Sabtu (22/12) menyebabkan lima warga Kota Bekasi menjadi korban. Empat orang yang tinggal di Kecamatan Medan Satria itu tewas dalam peristiwa itu, satu orang selamat meski mengalami luka-luka.
Empat orang yang tewas itu masing-masing bernama Masnadi, Soleh, Nurhasan (Ketua RT 02) dan Sulaiman. Sedang, satu orang yang selamat atas nama Nurdin, yang mengalami patah tulang. Dia sempat mendapat perawatan di Puskesmas Cinangka, Kabupaten Serang.
"Empat jasad warga kami yang meninggal dunia akibat bencana tsunami di Selat Sunda sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing pada Senin (24/12),” terang Lurah Medan Satria, Isnaeni, kepada INDOPOS Selasa (25/12).
Isnaeni juga mengatakan, lima korban tsunami itu datang ke Pantai Anyer pada Sabtu (22/12) bersama 60 orang rombongan lainnya. Rencananya, mereka akan menggelar Family Gathering dan akan kembali pada Minggu (23/12).
Namun, sesampai di Pantai Anyer, kelima korban memilih memancing di dermaga saat lainnya sedang beristirahat. Saat di pertengahan jalan, tiba-tiba ombak menggulung lima warga Kota Bekasi itu dari lokasi memancing.
Nurdin, berhasil menyelamatkan diri, sedang empat rekannya tak diketahui nasibnya. Hingga akhirnya Nurdin meminta pertolongan dengan berteriak. ”Nurdin tangannya patah karena terbentur batu saat tergulung ombak,” tandas Isnaeni. (dny)