Enam Bulan Chicking Berhasil Buka 4 Outlet

jpnn.com, SURABAYA - Industri kuliner tanah air masih menyimpan potensi yang luar biasa besar. Hal itu terlihat dari pertumbuhan gerai fastfood asal Dubai, Chicking. Dioperasikan oleh PT Ayam Top Dubai Indonesia, gerai yang menjual makanan berbahan dasar ayam itu tumbuh pesat. Dalam waktu enam bulan, mereka berhasil membuka empat cabang sekaligus.

Sementara, Jakarta dan Surabaya menjadi fokus utama pengembangan bisnis. ”Dua kota ini akan jadi pijakan kuat untuk kami menyasar kota-kota di sekitarnya. Jakarta akan fokus mengembangkan di Indonesia bagian barat, sedangkan Surabaya akan lebih bermain di Indonesia Timur,” kata Hengki Setiawan Presiden Direktur PT Ayam Top Dubai selaku pemegang lisensi Chicking di Indonesia saat ditemui di sela grand opening cabang Surabaya Plaza.

Cabang pertama mereka di Indonesia bertempat di Royal Plaza Surabaya. Dibuka pada 19 Mei silam, gerai itu menunjukkan kinerja positif. Cabang lain adalah Mal Bassura Jakarta Timur, Lulu QBig Bumi Serpong Damai, dan terakhir Surabaya Plaza.

Indonesia sendiri ujar Hengki memang pasar yang tepat untuk bisnis kuliner, utamanya produk halal. ”Terbukti, ketika pertama kali dibuka di Royal Plaza dulu, catatan transaksinya menjadi rekor dunia dari seluruh pembukaan gerai Chicking,” jelasnya bangga.

Untuk investasi sendiri, satu gerai menurut pria yang juga motivator itu membutuhkan dana segar antara Rp 2,5 miliar – Rp 3 miliar. ”BEP (break even point) ditargetkan dalam waktu dua tahun,” ujarnya.  

Pembukaan gerai baru di tahun 2017 ini tidak berhenti di Surabaya Plaza, sebab, Desember mendatang juga akan dibuka cabang Bekasi. Tepatnya di Mal Giant Bekasi Timur. Tahun 2018, manajemen menargetkan mampu membuka sedikitnya 10 cabang. Termasuk menyasar kota-kota satelit Surabaya dan Jakarta seperti Gresik, Sidoarjo, dan Bandung.

Chicking sendiri merupakan jaringan resto internasional halal dari Dubai, Uni Emirat Arab, yang berdiri sejak tahun 2000. Hingga kini, mereka memiliki lebih dari 100 gerai di 10 negara. Yakni Oman, India, Afghanistan, Maldives, Ivory Coast, Pakistan, Malaysia, dan Inggris.