Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Enam Desa Kena Dampak Abu Vulkanik Gunung Semeru

Selasa, 02 Februari 2021 – 21:23 WIB
Enam Desa Kena Dampak Abu Vulkanik Gunung Semeru - JPNN.COM
Warga berjalan di samping jalur lahar panas Gunung Semeru di kawasan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (2/12/2020). Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp.

jpnn.com, LUMAJANG - Enam desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kini terkena dampak hujan abu vulkanik Gunung Semeru. Itu terjadi setelah gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu meluncurkan awan panas guguran pada Selasa.

"Hari ini hujan abu vulkanik mengguyur enam desa di dua kecamatan yakni Kecamatan Candipuro dan Pasrujambe," kata Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo di Lumajang.

Pada Selasa pukul 06.36 WIB telah terjadi awan panas guguran Gunung Semeru dengan jarak luncur sekitar 2 kilometer dari lidah lava, sehigga menimbulkan kepulan asap putih kehitam-hitaman membubung tinggi mengarah ke utara.

"Enam desa yang terdampak abu vulkanik Gunung Semeru yakni Desa Tambahrejo, Desa Tumpeng, Desa Kelapa Sawit, Desa Penanggal, dan Desa Sumbermujur di Kecamatan Candipuro, sedangkan satunya di Desa Pasrujambe di Kecamatan Pasrujambe," tuturnya.

Dia mengatakan guyuran hujan abu vulkanik sesuai arah angin dan terpantau dengan intensitas tipis hingga sedang selama dua jam di enam desa tersebut.

"Kami sudah menyiapkan ribuan masker untuk mengantisipasi hujan abu vulkanik Gunung Semeru, sehingga bisa didistribusikan sewaktu-waktu saat hujan abu vulkanik turun," katanya.

Sementara salah seorang warga Desa Tambahrejo, Solikan mengatakan hujan abu sedang mengguyur desanya sekitar satu hingga dua jam saja, kemudian hujan turun menyebabkan hujan abu sudah tidak terlihat lagi. 

"Abu vulkanik menempel di sepeda motor saya saat diparkir di halaman Kantor Desa Tambahrejo, tetapi setelah hujan turun maka tidak ada lagi guyuran abu vulkanik," katanya.

Hari ini telah terjadi awan panas guguran Gunung Semeru dengan jarak luncur sekitar 2 kilometer dari lidah lava

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close