Enam Desa Terendam Banjir

Jumat, 12 Februari 2010 – 06:18 WIB

PARUNGPANJANG- Hujan deras yang terus mengguyur sejak Rabu (10/1) malam, membuat sebagian daerah Kecamatan Parungpanjang terendam banjir akibat luapan sungai Cimeunceuri. Sebanyak enam desa yakni Desa Dago, Cihelang, Parungpanjang, Cikuda, Kabasiran dan Cibunar tergenang air hingga mencapai ketinggian tiga meter.     

Dari data TRC Satlak Penanggulangan Bencana (PB) Kabupaten Bogor terdata di Kampung Dago ilir Desa Dago sebanyak 65 rumah 116 KK, 465 jiwa. Kampung Dago girang desa Ciheulang 111 rumah terendam, 220 KK, 812 jiwa. Desa Cikuda 120 rumah, 211 KK, 844 jiwa. Desa Kabasiran 45 rumah, 82 KK, 329 jiwa. Desa Cibunar 60 rumah, 310 Jiwa, dan Desa Parung panjang 40 rumah, 60 KK, 240 jiwa.

Korlap Satlak PB Kabupaten Bogor, Budi Aksomo, mengatakan penambahan terjadi setelah tim melakukan peninjuan dilapangan. “Langkah yang telah diambil yaitu mengevakuasi warga lokasi yang lebih tinggi salah satunnya ke Masjid Al-falah atau ke rumah kerabat terdekat,” paparnya kepada Radar Bogor, kemarin.    

Tak hanya itu, tiga rumah di kampung Dago hilir mengalami rusak berat terutama robohnya tembok belakang. Menurutnya, bantuan telah diberikan berupa logistik seperti beras, mie instan, biskuit, selimut kain, tikar, matras, dan baju. "Rencananya, besok (hari ini,red) akan dilakukan pemberian bantuan lanjutan," pungkasnya. (ima/luc)

PARUNGPANJANG- Hujan deras yang terus mengguyur sejak Rabu (10/1) malam, membuat sebagian daerah Kecamatan Parungpanjang terendam banjir akibat luapan