Enam Kali Menarik Tangan Menpar Arief Yahya
“Inbound tourism dari Indonesia ke China naik 16 persen, sedangkan outbond travellers China ke Indonesia juga naik 20 persen. Turis China yang datang ke Indonesia sudah lebih dari satu juta di tahun 2016 ini. Ini berarti kerja sama yang kita rintis selama ini berjalan dengan baik,” kata Li Jinzao.
Apa yang disampaikan Li Jinzao betul adanya. Tahun 2015, wsatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia naik 18,98 persen dari tahun sebelumnya. Dari 959.231 orang menjadi 1.141.330 wisman.
Tahun 2016 ini, jumlah wisman Tiongkok untuk periode Januari sampai dengan Agustus saja naik lebih tajam 23,67 persen. Bahkan sampai dengan September 2016, sudah lebih dari 1,1 juta wisman Tiongkok dan menyodok posisinya menjadi nomor satu inbound di Indonesia. Wisman Tiongkok sudah menyalip Singapura, Malaysia, Australia dan Jepang.
Mengenakan jas hitam berdasi biru tua dengan motif titik-titik terang, Li Jinzao pun memuji booth Wonderful Indonesia yang tampil atraktif, unik dan menarik. Tidak seperti biasa, desain booth Indonesia kali ini bukan kapal phinisi, tetapi kapal tradisional China yang dibawa Laksamana Cheng Ho sampai ke Indonesia.
Dia berterima kasih dan memberikan apresiasi atas komitmen dan kehadiran Menpar Arief Yahya di CITM. Dengan pin di sebelah kiri, Li Jinzao pun mengakui bahwa CNTA pun menggunakan global standart susunan United Nation World Tourism Organization (UNWTO) yang berpusat di Madrid, Spanyol. Sama dan sebangun dengan apa yang dijalani Arief Yahya dalam mengalibrasi standar global.
Arief didampingi oleh Konjen RI di Shanghai Siti Mauludiah, Stafsus Menpar Bidang IT Samsriyono Nugroho, Stafsus Menpar Bidang Media Don Kardono, dan Asdep Pengembangan Pemasaran Mancanegara Wilayah Asia Pasifik Vinsensius Jamedu.
Pemerintah Tiongkok meyakini masa depan itu ada di sektor pariwisata. “Karena pariwisata paling berpotensi menaikkan devisa, menciptakan lapangan kerja, dan menumbuhkan ekonomi bangsa. Saya berharap, kerjasama yang baik ini bisa dilanjutkan dengan lebih sempurna ke depan,” kata dia.
Li Jinzao juga sudah menerima dan menindaklanjuti soal kerjasama travel agent dan tour operator yang bermitra antara China dan Indonesia. Terutama yang menangani wisatawan dari Tiongkok ke Indonesia.