Enam Negara Lirik Investasi di Kalbar
jpnn.com - Ketua Pelaksana Harian Kapet Khatulistiwa, Eka Kawirayu, mengatakan, negara-negara yang tertarik untuk melihat lebih dekat peluang investasi di Kalbar meliputi; Kore, Turki, Pakistan, Slovakia, Peru, dan Timor Leste.
“Selain itu juga hadir asosiasi pengusaha dari Spanyol, Italia, Swedia, dan Prancis, serta asosiasi Indonesia-China Business Council (ICBC) juga ikut hadir,” jelasnya. Hadir pula para pengusaha di bidang perkebunan dan pertambangan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Tahun 2006, Kapet Khatulistiwa menjadi perseroan terbatas. Pembentukan badan usaha bersama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BP Kapet Khatulistiwa dengan pemerintah kabupaten/kota.
Pembentukan badan usaha bersama ini akan lebih menarik invenstor dalam negeri dan luar. Terutama dalam segi hal kemanan jaminan investasi oleh pemerintah. Yang mana, prasarana dan fasilitas pendukung investasi akan lebih diperhatikan pemerintah. "Pembentukan PT ini akan lebih meyakinkan investor untuk bekerjasama dengan pemerintah di wilayah Kapet Khatulistiwa," katanya.
Pemerintah kabupaten/kota wilayah kapet (8 pemkab/pemkot) akan menjadi pemegang saham dalam badan usaha ini. Kata Eka, tidak tertutup kemungkinan, Kapet akan melakukan kerjasama dengan pihak swasta. "Pembentukan bdan usaha ini juga berdasarkan kajian bersama antara kami dengan Fakultas Ekonomi Untan," katanya. (lev)