Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Enam Pekerja Gali Lubang Tersengat Listrik, Dua Orang Meninggal Dunia

Senin, 06 September 2021 – 22:50 WIB
Enam Pekerja Gali Lubang Tersengat Listrik, Dua Orang Meninggal Dunia - JPNN.COM
Dua pekerja saat masih mendapatkan perawatan intensif di salah satu Puskesmas setempat. Foto: jambi-independent.co.id

jpnn.com, SAROLANGUN - Enam pekerja galian kabel di sepanjang Jalan Lintas Sarolangun-Pauh, Jambi, tersetrum arus listrik bawah tanah. Akibat insiden yang terjadi Jumat (3/9) lalu itu menyebabkan dua pekerja meninggal dunia.

Adapun identitasnya yakni, Robin Singalingging, 49, dan Tasri'in, 49, warga Desa Kabelan Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Kabar ini turut dibenarkan Kapolsek Pauh, AKP Maskat Maulan.

Dia menjelaskan, saat itu para pekerja tengah berkativitas seperti biasa, dengan menggali tanah untuk pemasangan kabel.

Namun saat berada di titik penggaliasn di Desa Batuampar, Kecamatan Pauh, mereka tersetrum.

"Saat kejadian korban langsung dilarikan ke Puskesmas Pauh," sebut AKP Maskat Maulan.

Setelah melakukan pengecekan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Babinkamtibmas Polsek Pauh langsung menemui korban. Dua orang yakni Predi Siagian (40), dan Topi (40), warga Kecamatan Pauh, dirujuk ke RSUD Chatib Quzwain Sarolangun.

"Duanya lagi dilarikan ke Puskesmas Pauh," ucapnya

Sementara itu, Kapolres Sarolangun, AKBP Sugeng Wahyudiyono mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kejadian laka kerja tersebut.

Saat ini, kata AKBP Sugeng, Polsek Pauh bersama unit Reskrim Polres Sarolangun, sedang bekerja mengumpulkan bukti serta keterangan para saksi.

Enam pekerja galian kabel di sepanjang Jalan Lintas Sarolangun-Pauh, Jambi, tersetrum arus listrik bawah tanah. Akibat insiden yang terjadi Jumat (3/9) lalu itu menyebabkan dua pekerja meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close