Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Enam Warga Bantul Meninggal Akibat Leptospirosis

Kamis, 13 November 2014 – 19:01 WIB
Enam Warga Bantul Meninggal Akibat Leptospirosis - JPNN.COM

Di kabupaten Bantul, ada sejumlah kecamatan yang merupakan endemis DBD. Di antaranya Kecamatan Banguntapan, Sewon, Piyungan dan Kasihan.

Lalu, bagaimana dengan wilayah endemis leptospirosis? Pramudi menguraikan, kecamatan endemis leptospirosis jauh lebih banyak dibanding endemis DBD. Misalnya, Kecamatan Srandakan, Pundong, Jetis, Sedayu, Sewon, Pandak, dan Bantul.

“Jumlah penderita leptospirosis pada tahun lalu dengan tahun ini (per 11 Nopember) sama. Ada 74 penderita,” sebutnya. Hanya saja, penderita leptospirosis yang meninggal pada tahun ini sebanyak enam orang.  Padahal tahun lalu tidak ada penderita yang meninggal.

Pramudi menengarai adanya penderita leptospirosis yang meninggal karena warga belum paham gejalanya sehingga menganggapnya sepele. Akibatnya, pemberian penanganan medis pun terlambat. Sebab, gejala penderita leptospirosis memang seder-hana. Yaitu demam disertai nyeri betis. “Padahal yang diserang penyakit ini berikutnya adalah ginjal,” bebernya.

Mengenai pencegahannya, Pramudi memberikan kiat sederhana. Yaitu mencuci tangan dengan sabun. Sebab, kuman leptospira akan mati jika ter-kena sabun. (zam/din/ong/jpnn)

BANTUL – Memasuki musim penghujan seperti saat ini, sejumlah penyakit ditengarai bakal muncul. Di antaranya adalah penyakit demam berdarah

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News