Enam Waria Merampok
Jumat, 01 Juni 2012 – 11:48 WIB
BEKASI - Perampokan kembali gegerkan Kota Bekasi. Kali ini aksi kejahatan itu menjadi buah bibir lantaran pelakunya enam waria. Dari aksi perampokan itu, polisi membekuk 2 waria bernama Riyan Novaldi alias Adjeng dan Rismanto alias Riska. Keduanya diamuk massa sesaat usai beraksi, Rabu (30/5) malam. Aksi perampokan yang dilakukan 6 waria itu terjadi di Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi.
Modus pelaku selalu berpura-pura mengamen jalanan dengan gaya penari erotis. Para waria beraksi dengan mengecoh perhatian pengendara mobil. Sementara waria lainnya, menaiki kendaraan sambil mengancam dengan clurit. Perampokan itu dialami Jefri, 32; Udi Sudianah, 27 dan Barkah 42 yang tengah melintas di sana. Akibat perampokan itu, Udi kehilangan tasnya yang didalamnya berisi ijasah serta uang.
Sementara Jefri kehilangan uang Rp 990 ribu. Satu korban lagi Barkah kehilangan uang dan ponsel. Kerugian ketiganya mencapai jutaan rupiah. Jefri menceritakan awalnya seorang waria menari erotis dihadapanya. Tiba-tiba waria lainnya masuk ke mobil yang saat itu ada dua temannya. Waria ini mengancam dengan clurit. Sambil mengancam, pelaku meminta dia menyerahkan seluruh barang berharga.
”Mereka mengaku akan membunuh, bila barang berharga yang diminta tidak diserahkan,” ungkapnya juga. Saat perampokan terjadi, Jefri mengaku waria yang merampoknya 6 orang. Usai mendapatkan barang yang diinginkan, kawanan waria itu kemudian melarikan diri ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi di Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi yang tak jauh dari lokasi kejadian. ”Mereka kabur. Akhirnya kami minta tolong warga dan mengejar mereka,” ungkapnya juga.
BEKASI - Perampokan kembali gegerkan Kota Bekasi. Kali ini aksi kejahatan itu menjadi buah bibir lantaran pelakunya enam waria. Dari aksi perampokan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Kriminal
Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
Minggu, 17 November 2024 – 08:11 WIB - Kriminal
Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
Minggu, 17 November 2024 – 06:21 WIB - Kriminal
Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
Sabtu, 16 November 2024 – 01:41 WIB - Kriminal
Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
Jumat, 15 November 2024 – 21:01 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
Minggu, 17 November 2024 – 19:07 WIB - Pendidikan
Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
Minggu, 17 November 2024 – 16:05 WIB - Jabar Terkini
Innalillahi! Bocil di Bogor Tewas Tenggelam di Lokasi Proyek Perumahan Aerum Park
Minggu, 17 November 2024 – 17:00 WIB - Hukum
KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
Minggu, 17 November 2024 – 17:25 WIB