Endut Mengaku Pamen Polri Biar Bisa Setubuhi Gadis

jpnn.com, BOGOR - Tim Unit II Subdit III Ditreskrimum Polda Jawa Barat mengamankan seorang perwira menengah (pamen) Polri berpangkat AKBP palsu, Ruli Heriyadi alias Endut alias Tangguh bin Emun (26).

Warga kelahiran Sukabumi 11 Juni 1991 ini ditangkap Kamis (24/8) pukul 04.30 di Jalan Raya Puncak, Kampung Cibogo, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jabar.

Endut telah menyalahgunakan seragam dinas harian Polri lengkap dengan pangkat dengan atributnya. "Dia memakainya untuk memikat hati seorang wanita agar jatuh hati dan bisa disetubuhi," kata Direskrimum Polda Jabar Kombes Umar Fana, Minggu (27/8).

Mantan Kapolresta Bekasi itu mengatakan pelaku juga diduga melakukan tindak pidana penggelapan mobil. Caranya, menggadaikan mobil milik orang lain tanpa seizin atau sepertujuan pemilik dengan perantara pihak keluarga wanita yang dipacarinya.

"Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Megamendung, Polres Bogor, untuk dilakukan pemeriksaan berkaitan dengan perkara tersebut," kata Umar.

Saat diamankan, Endut mengenakan kaos lengan pendek abu-abu berlambang Polri (Tribrata) strip lengan kanan dan kiri bertuliskan polisi. Endut juga mengenakan topi hitam berlambang logo Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Selain itu, jajaran petugas juga menemukan satu unit Daihatsu Gran Max pickup silver 2014. Setelah digeledah, polisi menemukan tas kecil bertuliskan Turn Back Crime, sangkur bermodel pistol FN, dua HP Nokia dan Cross, satu pasang seragam dinas harian Polri.

Kemudian, satu baju lengan pendek hitam beratribut lambang Densus 88 Mabes Polri bertuliskan Brimob Pelopor. Ada pula pangkat AKBP, kalung lambang penyidik Polri, papan nama bertuliskan "Tangguh", satu foto menggunakan seragam dinas Polri lengkap dengan pangkat dan atributnya serta sarung senjata. "Barang bukti sudah diamankan," tegasnya. (boy/jpnn)