Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Enggak Usah Cipika Cipiki, Nanti Kena Virus Corona

Rabu, 05 Februari 2020 – 07:49 WIB
Enggak Usah Cipika Cipiki, Nanti Kena Virus Corona - JPNN.COM
Joyce Novelyn Siagian saat menyampaikan ceramah mengenai pencegahan penularan virus corona pada pertemuan bulanan Dharma Wanita Persatuan KBRI London di KBRI London, Selasa (4/2). Foto: ANTARA/Zeynita Gibbons

jpnn.com, LONDON - Ahli dalam hal penyakit dan pengobatan, dr. Joyce Novelyn Siagian, Sp.FK menyarankan masyarakat, khususnya ibu-ibu untuk sementara tidak saling cium pipi kanan cium pipi kiri  alias cipika cipiki guna menghindari risiko penularan virus corona tipe baru 2019-nCov, yang menimbulkan wabah di sebagian wilayah Tiongkok dan menyebar ke sejumlah negara.

"Ibu-ibu tidak disarankan untuk cipika-cipiki dulu ya apabila berjumpa dengan teman-teman," kata Joyce pada pertemuan bulanan Dharma Wanita Persatuan KBRI London di gedung pertemuan KBRI London, Selasa (4/2).

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengatakan bahwa kalaupun belum ada laporan kasus pneumonia akibat infeksi virus 2019-nCov di Kota London, Inggris, langkah kewaspadaan tetap perlu dilakukan.

"Penyakit itu sampai saat ini belum ada obatnya, tetapi paling tidak bisa dicegah penularannya," katanya saat menyampaikan ceramah mengenai pencegahan infeksi virus corona.

Dia mengatakan bahwa penularan virus tersebut bisa dicegah dengan menghindari dari keramaian; menjaga kebersihan pribadi termasuk mencuci tangan sebelum menyentuh mata, hidung, dan mulut setelah kontak dengan benda sekitar; mengonsumsi makanan dengan gizi cukup; dan berolahraga teratur untuk meningkatkan vitalitas tubuh.

Ia juga menyarankan para ibu untuk meminimalkan kontak dengan orang yang mengalami gejala serupa flu seperti demam, pilek, batuk, dan gangguan pernafasan, utamanya pada orang yang punya riwayat perjalanan ke Tiongkok. (antara/jpnn)

Virus corona belum ada obatnya, tetapi paling tidak bisa dicegah penularannya, salah satunya dengan menjaga ketat kebersihan pribadi.

Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close