Enggan Dukung Musuh Bebuyutan

Selasa, 20 April 2010 – 08:07 WIB

TROFI - Johan Cruyff dan Joan Laporta (Barcelona), bersama Walikota Madrid Alberto Ruiz Gallardon, serta pejabat UEFA Angel Maria Villar Llona, saat serah terima trofi Liga Champions kepada tuan rumah perhelatan final, beberapa hari lalu. Foto: UEFA.com.

MADRID - Final Liga Champions musim ini berlangsung di Santiago Bernabeu yang menjadi markas Real Madrid. Presiden Real Madrid, Florentino Perez, pun sempat berjanji akan menjadi tuan rumah yang baik. Bahkan, meski nantinya tim yang tampil di final adalah Barcelona, pihaknya akan tetap memberikan pelayanan terbaik, sehingga rival abadinya itu bisa bermain layaknya di rumah sendiri.

Sikap Perez yang bersimpati pada Barcelona, rupanya bertentangan dengan para pemain klubnya. Guti Hernandez misalnya. Gelandang Los Blancos - sebutan Real itu - terang-terangan mendukung Inter Milan sebagai finalis. Guti mengaku, sentimen rivalitas antara Real dengan Barcelona-lah yang membuat dia lebih suka melihat sang rival kalah.

"Saya akan senang sekali melihat Barcelona dikalahkan Inter di semifinal," kata Guti, sebagaimana dilansir Tribal Football. "Memang, di samping itu ada alasan pribadi. Saya punya banyak teman baik di Inter. Misalnya Samuel Eto'o dan Wesley Sneijder," lanjut pemain berusia 34 tahun tersebut.

Senada dengan Guti, playmaker Real, Cristiano Ronaldo juga menjagokan Inter. Namun alasan dia berbeda. Pemain asal Portugal itu lebih menyoroti faktor pelatih kedua tim. Menurutnya, allenatore Jose Mourinho jauh lebih pintar daripada pelatih Barca Josep Guardiola.