Enovid Lulus Uji Klinis Fase 3, Begini Cara Kerjanya Melawan COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Glenmark Pharmaceuticals, perusahaan farmasi global yang menggandeng Sanotize Research & Development Corp mengumumkan hasil yang baik dari uji klinis fase 3 Nitric Oxide Nasal Spray (NONS) atau yang dikenal di Indonesia dengan nama Enovid Nose Sanitizer dan di India diberi nama Fabispray.
Pengujian dilakukan pada pasien dewasa COVID-19, yang dilakukan di 20 lokasi di India. Studi yang dilakukan kepada pasien COVID-19, mengevaluasi kemanjuran dan keamanan NONS dibandingkan semprotan hidung saline pada pasien dewasa.
Percobaan juga menganalisis pasien dengan risiko peningkatan gejala- pasien yang tidak divaksinasi, pasien dalam kelompok usia menengah dan lebih tua, dan pasien dengan komorbid.
Enovid Nose Sanitizer yang menghasilkan "fresh nitric oxide" saat disemprotkan ke hidung, dirancang untuk membunuh virus COVID-19 di saluran pernapasan atas. Telah terbukti sifat anti-mikroba dengan efek virucidal langsung pada virus SARS-CoV-2.
Nitric Oxide Nasal Spray (NONS) ketika disemprotkan di atas mukosa hidung bertindak sebagai penghalang dan pembunuh virus, pencegah inkubasi dan penyebaran virus ke paru-paru.
Dalam hasil uji klinis fase 3 yang dilakukan pada pasien COVID-19 yang berisiko mengalami peningkatan penyakit, pasien yang tidak divaksinasi, pasien dalam kelompok usia menengah dan lebih tua serta pasien dengan penyakit penyerta (komorbid).
Hasilnya, jangka waktu penyembuhan COVID-19 untuk pasien Yang diberikan Enovid rata-rata adalah empat hari dibandingkan dengan 8 hari pada kelompok plasebo (tidak diberikan Enovid).
Penggunaan Enovid aman dan ditoleransi dengan baik oleh pasien. Tidak ada pasien yang mengalami Efek Samping sedang, berat, serius atau kematian dalam penelitian ini.