Epson Luncurkan 6 Produk Baru

Minggu, 20 Juni 2010 – 14:17 WIB

UNGGULAN - Country Manager Epson Indonesia, Hirasaki Michiya (kanan), serta Deputy Country Manager Husni Nurdin, menunjukkan produk printer unggulan mereka, Epson Stylus T13 dan Stylus TX 121. Foto: Pram Susanto/JPNN.

JAKARTA - Epson meluncurkan 6 produk sekaligus untuk mengukuhkan posisinya sebagai jawara di bidang pencitraan dan cetak di dunia. Dua produk berupa printer, yakni seri Epson Stylus T13 dan Stylus TX 121, sedangkan sisanya adalah proyektor EH-TW 4500, EB 450Wi, EB-Z 8050 W, serta EB-8 series. Kehadiran 6 produk yang diluncurkan pekan lalu di Kuta, Bali tersebut, menurut Country Manager Epson Indonesia, Hirasaki Michiya, merupakan perwujudan semboyan "exceed your vision" (selalu berusaha melebihi dari yang dipikirkan konsumen), yang tengah diusung perusahaan asal Jepang itu.

Dibantu Deputy Country Manager Husni Nurdin, Hirasaki menjelaskan bahwa printer seri T13 diperuntukkan bagi pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan perangkat cetak andal namun murah, untuk memenuhi kebutuhan studinya. Sedangkan seri TX 121, diciptakan sebagai printer multiguna, mulai dari mencetak, memindai (scan) dan menggandakan (kopi). Sesuai peruntukannya, T13 yang sejak bulan ini sudah beredar di pasaran, dibanderol dengan harga bersaing USD 68. Printer Rp 700 ribu-an ini mampu mencetak 28 halaman per menit (ppm) dengan tinta hitam, serta 15 ppm dengan tinta warna. Minus scan dan copy, kemampuan T13 menyamai TX 121 seharga USD 86.

Sementara, proyektor seri EH-TW 4500, layak disebut sebagai jawaban Epson atas demam Piala Dunia yang kini tengah berlangsung di Afrika Selatan. Proyektor berharga USD 4.239 atau Rp 39 juta itu, merupakan proyektor home theater. Dengan rasio kontras tertinggi di dunia, yaitu 200.000:1, EH-TW 4500 menyajikan proyeksi gambar yang halus dan lebih jelas, yang dapat disajikan bagi para penggila hiburan berkualitas tinggi rumahan. Ini bisa didapat karena EH-TW 4500 dilengkapi teknologi 3 panel LCD terpisah (warna merah, hijau, dan biru).

"Proyektor ini bisa mengubah input (sumber gambar) yang bukan HD (high definition), menjadi berkualitas HD," tambah Husni Nurdin, kemarin (19/6).