Erick Thohir Buka Peluang Mahasiswa Indonesia Kembangkan Vaksin di Biofarma
jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir membuka kesempatan kepada generasi muda Indonesia untuk mengembangkan keilmuan mereka di perusahaan-perusahaan milik BUMN.
Saat ini, para peneliti PT Biofarma dan para mahasiswa Indonesia yang kuliah di dalam dan luar negeri sedang mengembangkan vaksin dengan mengikuti program Indonesia Global Talent Internship (IGTI).
Gabriele Kembua, mahasiswa Harvard University yang juga salah satu peserta program IGTI mengatakan lewat program IGTI ini dirinya bisa membuat terobosan baru untuk membantu masyarakat Indonesia.
“Saat ini saya telah menempuh Study master of medical science di jurusan imunologi Harvard Medical School dan juga mengikuti program IGTI di PT Biofarma, saya memiliki fesien dalam membawa sub penelitian kesehatan jadi produk atau terobosan yang dapat membantu banyak orang,” kata Gabriele yang dikutip di akun @erickthohir Minggu (20/2).
Menurut Gabriele, jurusan imunologi merupakan salah satu jurusan yang konsen terhadap pengembangan vaksin.
Untuk itu, dirinya bertekad menjadi pelopor penelitian dan produksi vaksin utama di Indonesia bersama Biofarma.
“Di jurusan saya yaitu imunologi salah satu contoh dari terobosan seperti itu adalah vaksin, dan saya amat bangga dengan PT Biofarma sebagai pelopor penelitian dan produksi vaksin utama di Indonesia,” ujarnya.
“Selama mengikuti program IGTI PT Biofarma, saya telah memperluas pengetahuan saya mengenai produksi vaksin dari sisi manufaktur dan industri seperti cara memilih faktor produksi, desain vaksin, good manufakturing practice, dan scaling up hasil penelitian jadi produksi diskala besar,” tambahnya.