Erick Thohir Lengser dari Presiden Inter Milan demi Jokowi
jpnn.com, SURABAYA - Pengusaha kondang Erick Thohir telah memutuskan lengser dari posisinya sebagai presiden Inter Milan. Bos Mahaka Group itu mengatakan, alasannya mundur dari posisi bergengsi tersebut demi memfokuskan diri dalam memenangkan duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Erick saat ini menjadi ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf). Sedangkan posisinya di Inter Milan saat ini digantikan Steven Zhang.
"Karena dapat tugas berat, saya mengundurkan diri dari presiden tim sepak bola Inter Milan. Itu menjadi komitmen saya agar bekerja secara serius dan maksimal," ujar Erick saat berpidato pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) TKN Jokowi - Ma'ruf Amin di Surabaya, Sabtu (27/10).
Erick menuturkan, melepas jabatan presiden Inter Milan merupakan pilihan berat. Namun, dia harus melakukannya sebagai bukti keseriusannya memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
"Memang itu pilihan yang berat. Tapi ini pilihan yang harus dilakukan. Tapi ini amanah harus benar-benar dilaksanakan," katanya di rakernas yang dihadiri Jusuf Kalla selaku ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi - Ma’ruf itu.
Meski demikian Erick menegaskan bahwa dirinya masih memiliki saham di Inter Milan. Selain itu, Erick juga mendorong Steven Zhang yang lebih muda untuk memimpin klub raksasa di Italia tersebut.
“Ya masih punya saham. Kebetulan Steve ini juga masih muda 27 tahun. Jadi kami dorong anak-anak muda," ungkapnya.
Lebih lanjut Erick mengatakan, bukan kali ini saja dia harus fokus melakukan tugas berat. Sebelumnya, Erick dipercaya memimpin Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC).