Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Erick Thohir Makin Kuat Dipilih Kalangan Nahdiyin

Senin, 02 Oktober 2023 – 16:42 WIB
Erick Thohir Makin Kuat Dipilih Kalangan Nahdiyin - JPNN.COM
Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Dok: Tim media Erick Thohir.

jpnn.com, JAKARTA - Sosok Menteri BUMN Erick Thohir dikenal sangat aktif menjadi bagian keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU).

Sebagai anggota Kehormatan Banser NU, Erick Thohir berhasil berkontribusi besar dalam kegiatan-kegiatan kalangan NU.

Sebab itu, Ketum PSSI itu menjadi sosok bakal calon wakil presiden paling kuat yang dipilih oleh warga NU atau nahdiyin. Hal itu dibuktikan dari hasil lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) pada periode 14 hingga 20 September 2023.

Dalam survei tersebut, menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini mendapatkan torehan hasil sebesar 17,2 persen suara. Ia berhasil mengalahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (15,1 persen) dan Menkopolhukam Mahfud MD (11,5 persen).

Menanggapi survei tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf mengatakan tak heran jika banyak warga NU yang senang dan mendukung Erick Thohir. Sebab, Erick telah banyak membantu warga NU, baik dalam pendidikan hingga ekonomi umat.

"Pak Erick Thohir jadi istimewa sekali dan bisa diterima dengan baik karena memang di samping rajin menyempatkan diri silaturahmi ke kiai-kiai," kata Saifullah Yusuf atau kerap dikenal Gus Ipul dalam keterangannya Senin (2/10).

Erick Thohir diketahui mendukung penuh langkah NU dalam meningkatkan kualitas umat di Indonesia. Salah satunya dengan upaya yang lebih maksimal dalam bidang ekonomi dan sosial untuk mewujudkan kemandirian serta kesejahteraan.

Selain itu, Eks Presiden Inter Milan ini juga berhasil mengemban tugas yang diberikan oleh PBNU sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia 1 Abad NU.

Sosok Erick Thohir makin kuat untuk dipilih kalangan nahdiyin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News