Erick Thohir Pastikan Indonesia Siap jadi Pentas FIBA World Cup 2023
jpnn.com, JAKARTA - FIBA Board Member Erick Thohir menyatakan Indonesia, tepatnya Jakarta siap menghelat FIBA Basketball World Cup 2023 yang akan bergulir 25 Agustus-3 September.
Menurutnya, kesiapan panitia penyelenggara ditambah telah rampungnya Indonesia Arena, stadion indoor terbesar dengan kapasitas 16 ribu penonton di Gelora Bung Karno, Senayan, menandakan Indonesia bergairah mementaskan kejuaraan Piala Dunia Bola Basket bergengsi itu.
"Sebulan lagi Indonesia akan menjadi sorotan dunia karena menggelar Piala Dunia bola basket. Kami punya stadion indoor baru dan megah, serta juara bertahan, sekaligus peringkat pertama dunia bola basket, Spanyol tampil di sini. Artinya, kita harus siap pula menjadi tuan rumah yang baik dan sukses sehingga ajang ini makin melambungkan nama Indonesia," ujar Erick Thohir saat jamuan makan malam dengan para duta besar perwakilan negara-negara yang akan bertanding di Jakarta, Kamis (20/7).
Dalam jamuan yang diadakan PP Perbasi itu hadir lima perwakilan dari delapan negara peserta, yakni Duta Besar Spanyol, Francisco Aguilera Aranda, Vazken Kavlakian (Charge d'Affaires Kedutaan Lebanon), Mahdi Rounagh (Charge d'Affaires Kedutaan Iran), Lindolpho Cademartori (Deputy Chief of Mission Kedutaan Brazil), dan Mark Strasser (Charge d'Affaires Kedutaan Kanada).
"Saya menangkap antusiasme tinggi dari perwakilan negara-negara sahabat tersebut. Mereka juga tak sabar dan siap meramaikan Indonesia Arena saat tim negaranya bertanding, karena bagaimanapun juga Piala Dunia bola basket ini ajang empat tahunan yang levelnya serupa dengan Olimpiade," tambahnya.
Erick yang didampingi local ambassador FIBA World Cup 2023 Raffi Ahmad, Ketua Joint Management Committee (JMC) FIBA World Cup 2023 Cahyadi Wanda, dan Wasekjen Perbasi Rufiana juga meminta pencinta olahraga, khususnya bola basket, tanah air tidak melewatkan kesempatan besar menyaksikan aksi-aksi bintang bola basket dunia dari berbagai negara yang beberapa pemain berkiprah di NBA.
"Ini kesempatan langka. Meski kita menjadi tuan rumah bersama Jepang dan Filipina, tetapi momen menjadi tuan rumah Piala Dunia bola basket belum tentu datang dalam 10 atau 20 tahun lagi. Serupa seperti saat kita jadi tuan rumah Asian Games 2018, atau nanti saat menggelar FIFA World Cup U-17, ini kesempatan kita menunjukkan kemajuan Indonesia di mata internasional," ujar Erick.
Sebanyak 32 negara bertanding di FIBA Basketball World Cup yang berlangsung di Indonesia, Jepang, dan Filipina.