Erick Thohir Sempat Berpikir Mengundang Kobe Bryant ke Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir merasa sangat kehilangan mendengar kabar Kobe Bryant meninggal dunia.
Black Mamba, salah satu julukan Kobe, meninggal dalam sebuah kecelakaan helikopter di California, Minggu (26/1) waktu setempat.
"Berita tersebut sangat mengagetkan. Sebagai sesama keluarga basket internasional, Kobe Bryant juga menjadi ambassador FIBA Dunia. Sebuah kehilangan yang sangat atas kepergiannya," ujar Erick yang juga menjabat sebagai Central Board di FIBA (Federasi Basket Internasional), seperti dikutip dari Antara, Senin (27/1).
Sebagai seorang penggemar Kobe Bryant, ia mengaku sangat kehilangan. Kobe Bryant juga merupakan salah satu pebasket yang terkenal dengan keramahannya.
“Have a good time, enjoy life. Life is to short to get bogged down and be discouraged”
RIP Kobe Bryant. RIP Gianna Bryant.
Heartfelt condolences to his family. pic.twitter.com/MCDsnhQ1c2 — Savage Boston Sports ???????????????? (@SavageBoston) January 27, 2020
"Penampilannya di lapangan basket sangat luar biasa. Saat berduet dengan Shaquille O'Neal mampu mengantarkan Lakers merebut gelar juara NBA. Begitu pun ketika dia sudah tidak bertandem dengan Shaquille O'Neal, Kobe juga mampu membawa Lakers juara NBA," kata Erick.
Dia mengaku memiliki kenangan dengan Kobe.