Esther Gayatri Saleh, Test Pilot Perempuan Satu-satunya di Indonesia
Bangga Jadi Penerbang yang Belajar secara OtodidakJumat, 08 Juni 2012 – 08:08 WIB
Berbeda dengan pilot operator biasa, test pilot memiliki komunitas tersendiri. Tugas yang mereka jalani lebih kompleks. Mereka tidak hanya terbang dalam uji perdana ketika pesawat baru selesai dibuat. Namun, pilot uji juga sudah ikut terlibat dalam proses awal produksi pesawat. Yaitu, saat pembuatan desain.
Dalam proses rancang bangun pun, para test pilot juga ikut terlibat. Misalnya, saat menentukan letak circuit breaker (sekring), navigasi, atau peralatan lainnya, masukan para pilot uji sangat menentukan. "Terlibat langsung sejak awal itulah yang memunculkan confidence level saat pertama pesawat kami terbangkan. Sebaik-baiknya pesawat dibuat di bawah, setelah di atas akan terjadi perubahan-perubahan aerodinamis. Maka, selalu akan ada perbaikan," imbuh Esther.
Karena itulah, seorang test pilot juga dituntut untuk memiliki pemahaman lebih terhadap pesawat. Bukan hanya kemampuan menerbangkan pesawat dengan baik, tapi juga dituntut untuk memiliki pemahaman mendalam tentang detail jeroan pesawat yang akan diuji terbang.