Estrada Boleh Ikut Pemilihan
Kamis, 21 Januari 2010 – 12:32 WIB
Seperti diketahui, politisi yang juga mantan aktor itu, terpilih dengan jumlah suara cukup besar pada pemilu tahun 1998. Namun kemudian di tengah perjalanan, ia disingkirkan dari jabatannya lewat sebuah aksi yang didukung pihak militer, atas dasar tuduhan tindak korupsi. Ia divonis bersalah pada tahun 2007 lalu, namun diampuni hanya berselang beberapa minggu kemudian.
"Pada akhirnya, adalah masyarakat Filipina yang akan bertindak selaku pengadil terakhir, apakah mereka akan mempersilakan Estrada duduk lagi sebagai presiden. (Adalah) merupakan pilihan para elektorat (warga), siapa yang akan menjadi presiden mereka," papar Comelec pula dalam keputusannya.