Evaluasi Lapas Harus Sentuh Psikologis Napi
Jumat, 12 Juli 2013 – 23:03 WIB
Mulyana menuturkan, tokoh berpengaruh di lapas memang berperan sebagai pemelihara stabilitas penjara. "Akan tetapi mereka juga dapat menjadi faktor yang mendorong destabilisasi Lapas. Kebijakan ekstra-restriktif yang yang dituangkan dalam bentuk regulasi pembatasan hak-hak napi mendorong tokoh-tokoh ini untuk mempengaruhi napi lain melakukan perlawanan terbuka atau terselubung," ulasnya.
Karenanya Mulyana menyarankan adanya evaluasi lapas dengan parameter obyektif. "Evaluasi itu perlu melibatkan ahli sesuai bidangnya, seperti ahli penologi (pakar ilmu kepenjaraan, red) psikologi kriminal ataupun kriminolog," pungkasnya.(ara/jpnn)