Event Pendukung Pemuda Inspiratif Purwakarta Tak Kalah Seru
jpnn.com, PURWAKARTA - Setelah bergulir di Lhokseumawe, Banda Aceh, Bukittinggi, Padang, Polewali Mandar, dan Singkawang, kompetisi Pemuda Inspiratif kembali berlanjut di Purwakarta.
Bertempat di Lapangan Sahate, kegiatan Pemuda Inspiratif dimulai sejak pukul 9 pagi. Meski registrasi dibuka baru pada pukul 8, namun venue sudah dipadati peserta sejak setengah jam sebelum waktu registrasi.
Selain kompetisi utama, Pemuda Inspiratif juga menyajikan kegiatan berupa kompetisi pendukung atau supporting event. Ada tiga supporting event yang ditampilkan yakni Lomba Kreasi Baris-Berbaris (LKBB), tari tradisional, serta kompetisi band.
Pada hari pertama, supporting event yang dihadirkan adalah LKBB. Ratusan peserta LKBB mengikuti jalannya kompetisi. Suasana semakin meriah karena setiap peserta tampil dengan dukungan suporter.
Tak hanya LKBB, kemeriahan juga hadir saat kompetisi tari tradisional berlangsung. Ratusan penonton tampak begitu semangat menonton penampilan peserta tari tradisional yang berasal dari beberapa sekolah dan sanggar tari di Purwakarta. Sementara itu, kompetisi band akan dimulai pada Minggu, 14 Oktober.
Meski supporting event berlangsung meriah, kompetisi utama Pemuda Inspiratif juga tak kalah seru. Melalui seleksi yang ketat, juri akhirnya memilih 20 finalis untuk melaju ke tahap berikutnya. Salah satu peserta yang lolos adalah Khoerunnisa dengan ide kreatif berupa produk minuman kemasan Zam.
Minuman yang dikemas di dalam botol tersebut adalah jus kurma dan susu. “Usaha ini sudah saya mulai sejak 2016. Nama Zam sendiri adalah kependekan dari nama putra saya Zulfan Arsyad Mardiansyah,” ungkap Khoerunnisa.
Menurutnya banyak manfaat yang bisa didapat dari Zam diantaranya adalah meningkatkan energi, mengatasi masalah susah tidur, mengobati batuk secara alami, dan menambah selera makan. Khoerunnisa optimis produknya dapat dikenal masyarakat luas.
“Dengan mengikuti kompetisi ini, saya berharap Zam bisa tersebar lebih luas. Saat ini, distribusi produk ini hanya terbatas di Purwakarta dan sekitarnya,” lanjutnya.
Selain Purwakarta, kompetisi ini juga digelar pararel di Pontianak. Sambutan publik Pontianak tak kalah heboh dengan Purwakarta. Ribuan peserta dan penonton tampak begitu antusias mengikuti jalannya acara yang dihelat di Lapangan Plaza MTQ Universitas Tanjung Pura / ex café 19 hingga 14 Oktober tersebut.
Sambutan istimewa disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Barat Natalia Karyawati yang mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan tersebut.