Facebook Hapus Iklan Seks dan Kekerasan
Minggu, 30 Juni 2013 – 07:47 WIB
PERUSAAN jejaring sosial terbesar dunia, Facebook, akan menolak sekaligus menghapus iklan yang mengandung unsur kekerasan dan seks. Tidak hanya itu, Facebook juga akan menghapus konten yang berkaitan dengan pelecehan perempuan. Iklan menyumbang sekitar 85 persen pendapatan bagi jejaring sosial dengan 1,1 miliar pengguna ini. Perubahan kebijakan iklan di atas, diyakini Facebook tidak akan mempengaruhi banyak hal di bisnis mereka.
Dilansir reuters, manajemen Facebook mengatakan, pihaknya perlu berbuat banyak guna mencegah situasi kekerasan yang menjadi dampak dari iklan mereka. Karena mungkin saja iklan tersebut, memiliki dampak negatif atau mengandung unsur kontroversial.
Untuk itu Facebook akan memulainya dengan menghapus iklan produk dewasa. Sebelumnya halaman tersebut bisa menampilkan iklan di sepanjang sisi kanan halaman.
PERUSAAN jejaring sosial terbesar dunia, Facebook, akan menolak sekaligus menghapus iklan yang mengandung unsur kekerasan dan seks. Tidak hanya itu,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Gadget
Oppo Reno13 Bakal Meluncur di Indonesia, Bisa Memotret Gambar di Bawah Air
Kamis, 09 Januari 2025 – 00:07 WIB - Gadget
HONOR Resmi Mengumumkan Kembali ke Pasar Gadget Indonesia
Rabu, 08 Januari 2025 – 17:45 WIB - Gadget
Kemenperin & Apple Lakukan Pertemuan, Bahas soal TKDN untuk iPhone 16, Bisa Dijual?
Rabu, 08 Januari 2025 – 00:10 WIB - Komunikasi
Menperin Agus: Bos Apple Masih Melakukan Negosiasi
Selasa, 07 Januari 2025 – 22:15 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Usulan Resmi, Seluruh Honorer Database BKN jadi PPPK
Jumat, 10 Januari 2025 – 07:35 WIB - Liga Indonesia
Alasan Persija Jakarta Pinjamkan Riko Simanjuntak ke PSS Sleman, Ternyata!
Jumat, 10 Januari 2025 – 06:07 WIB - Dahlan Iskan
Dansa 90
Jumat, 10 Januari 2025 – 07:21 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Jumat (10/1), Lengkap!
Jumat, 10 Januari 2025 – 05:38 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Sisa Honorer Masuh Membeludak, Bakal Dicarikan Formasi PPPK 2024, Tanpa Tunjangan?
Jumat, 10 Januari 2025 – 06:43 WIB