Fadli Zon Adukan Nasib Habib Rizieq ke Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon akan melaporkan dugaan pencegahan Habib Rizieq Shihab (HRS) keluar dari Arab Saudi, kepada Presiden Joko Widodo, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Fadli mengaku sudah menerima bukti dugaan pencegahan dan diskriminasi yang diterima Habib Rizieq, yang diserahkan FPI dan GNPF, Selasa (25/9). "Saya sudah mendapatkan itu. Mungkin hari ini saya akan meneruskan aspirasi tersebut kepada presiden, Kapolri, dan Kepala BIN," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/9).
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu mengatakan, berdasar cerita yang dia dapat, Habib Rizieq selama ini tidak ada masalah untuk bepergian ke luar negeri dari Arab Saudi. Bahkan, lanjut Fadli, Habib Rizieq sebelumnya sudah pernah ke Yaman, Maroko, maupun Turki.
Nah, lanjut Fadli, baru ini saja Habib Rizieq bersama keluarganya yang mau ke Malaysia dicegah. Habib Rizieq hendak mengurus atau menyelesaikan disertasinya di salah satu universitas di Malaysia. Setibanya di pintu imigrasi Arab Saudi, Habib Rizieq tidak diloloskan. Yang diloloskan hanya keluarganya saja.
"Ketika peristiwa itu terjadi Habib Rizieq tidak bisa lolos dari (pemeriksaan) imigrasi, dan akhirnya keluarga di dalam kembali," kata Fadli.
Dia mengatakan, tim advokasi Habib Rizieq pun melihat ada yang janggal dengan pencegahan tersebut. Fadli mendapat kabar bahwa dari kedutaan maupun Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyatakan tidak ada masalah dan kasus apa pun terkait Habib Rizieq di sana.
"Jadi, jangan sampai ini justru ada upaya dari Indonesia atau pihak-pihak tertentu secara ilegal melakukan intervensi terhadap apa yang terjadi di sana," katanya.
Lebih lanjut Fadli mengatakan, pemerintah mana pun tidak boleh menghalang-halangi warga negara Indonesia mau keluar dari negara lain. "Tidak ada masalah, tidak ada negara mana pun untuk menghalang-halangi. Tidak boleh dihalangi orang keluar dari Arab Saudi atau negara mana pun," pungkas dia. (boy/jpnn)