Fadli Zon: BBM Tak Perlu Naik karena Harga Minyak Dunia Turun
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengingatkan agar pemerintah mengurungkan rencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat ini. Pasalnya, harga minyak di pasaran dunia justru sedang mengalami penurunan dan menaikkan harga BBM bakal membuat masyarakat semakin sulit.
"Dulu kenapa ada desakan naik, karena harga miyak dunia naik. Bahkan sampai USD 145 per barel dan asumsi (harga) BBM di bawah itu. Sekarang asumsi BBM di APBN kita USD 105 per barel, harga dunia USD 82 per barel. Harusnya malah turun," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin (3/11).
Fadli menambahkan, pemerintah selalu mengulang argumentasi tentang subsidi yang tidak tetap sasaran sehingga harus dipangkas dan harga BBM dinaikkan. Padahal jika persoalannya subsidi tidak tepat sasaran, lanjut Fadli, maka harusnya ada perbaikan sistem penyaluran subsidi.
"Kalau alasannya masalah tepat sasaran itu dari 20 tahun ngomong begitu itu, argumentasi rutin. Kita memang tahu ada yang mampu tidak perlu (disubsidi, red), tapi sistem dan perangkatnya disiapkan dulu supaya subsidi tepat sasaran. Sekaran sistem itu tidak ada," jelasnya.
Jika pemerintah tetap menaikkan harga BBM disaat minyak dunia sedang turun, Fadli khawatir akan muncul potensi kisruh. Sebab, dengan kenaikan harga BBM maka yang akan dirugikan adalah rakyat miskin.
"Yang susah rakyat miskin yang tak mampu mengejar harga yang naik itu. Kan bukan hanya BBM nanti yang naik, harga-harga kebutuhan pokok juga akan naik," tandasnya.(fat/jpnn)