Fadli Zon Ditegur Prabowo Akibat Mengkritik Jokowi, Arief Poyuono: Tidak Perlu Dibawa ke Hati
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono menilai kritik Fadli Zon di media sosial terhadap Presiden Jokowi yang tidak menengok daerah Sintang, Kalimantan Barat, yang kebanjiran dan malah berkunjung ke Mandalika, tidak salah sama sekali.
“Itu sudah benar sebagai wakil rakyat yang mengingatkan presiden agar menengok juga Kabupaten Sintang yang dilanda bencana banjir. Sebab, waktu di Kalsel banjir, Kangmas Jokowi sempat menengok juga,” kata Arief Poyuono dalam keterangannya, Senin (15/11) malam.
Hanya saja, ketua umum FSP BUMN Bersatu itu menilai Fadli Zon seharusnya bisa lebih mengerti prosedurnya sebagai wakil rakyat dalam mengingatkan presiden.
“Misalnya, Fadli Zon bisa bersama sama wakil rakyat lainnya di Senayan yang tupoksi berhubungan dengan bencana alam menegur presiden, (tetapi) jangan melalui media sosial,” ungkapnya.
Arief Poyuono pun mengingatkan Fadli Zon untuk biasa-biasa saja merespons teguran yang diberikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Terkait teguran Prabowo, saya pikir Fadli Zon tidak perlu dibawa ke hati, biasa-bisa saja. Enggak perlu (sampai) tidak mengaktifkan akun media sosialnya,” katanya.
Menurut Arief, lumrah saja apabila Prabowo Subianto menegur Fadli Zon. Sebab, kata dia, hal itu sebagai bentuk loyalitas dan komitmen Prabowo terhadap Jokowi yang sudah memberikan kesempatan bagi Partai Gerindra gabung koalisi.
“Dan sepertinya kurang bagus juga kalau sebagai partai koalisi pemerintah mengkritisi pemerintah di media sosial,” katanya.