Fadli Zon Khawatir Negara di Dunia Melupakan Isu Palestina
jpnn.com, SPANYOL - Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon berharap dunia tidak melupakan nasib rakyat Palestina meskipun negara-negara tengah berjuang menghadapi perubahan iklim hingga kemunduran demokrasi di dalam negeri masing-masing.
Fadli menyampaikan itu saat Sidang Ke-143 Inter Parliamentary Union (IPU) yang diselenggarakan di Madrid, Spanyol, Minggu (28/11).
Adapun, IPU merupakan organisasi parlemen internasional yang terdiri dari 179 parlemen nasional dan 13 organisasi parlemen regional.
"Kami khawatir karena kesibukan masing-masing negara menghadapi berbagai tantangan mendesak seperti perubahan iklim, kemunduran demokrasi, kemiskinan dan sebagainya, kemudian isu Palestina ini menjadi terpinggirkan," kata legislator Fraksi Partai Gerindra itu dalam keterangan persnya, Minggu.
Fadli membeberkan laporan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan lembaga independen yang menyatakan bahwa Palestina terkena dampak krisis yang berkepanjangan.
Meningkatnya ketegangan di Yerusalem Timur, eskalasi ketegangan di Jalur Gaza sejak Mei 2021, dan pandemi Covid-19 makin memperparah situasi di negara yang dipimpin Mahmoud Abbas tersebut.
BKSAP DPR RI, kata Fadli, mengajukan emergency item mengenai situasi kemanusiaan di Palestina.
“Dunia berhutang pada rakyat Palestina atas kemerdekaan yang direnggut dari mereka. Oleh karena itu dibutuhkan lebih banyak lagi dukungan politis bagi upaya kemerdekaan Palestina," ujar alumnus Universitas Indonesia (UI) itu.