Fadli Zon: Mereka Gagal Paham terhadap Reuni 212
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, pihak yang menuding Reuni 212 sebagai kampanye terselubung calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto, telah gagal paham.
"Saya pikir mereka ini salah paham, mereka ini gagal paham terhadap Reuni 212," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/12).
Fadli menambahkan, pihak yang menuding itu juga telah gagal paham soal posisi umat Islam Indonesia yang selalu dituduh bermacam-macam. Misalnya selalu dituduh intoleran, mau mendirikan negara Islam, dan tuduhan-tuduhan lainnya.
"Kalau lihat kemarin yang datang bukan cuma dari kalangan umat Islam, tokoh-tokoh dari agama lain juga ada. Nyaman-nyaman saja," ungkapnya.
Menurut Fadli, rugilah orang-orang yang tidak datang pada Reuni 212 tersebut. Sebab, ujar Fadli, reuni itu merupakan perhelatan terbesar di planet bumi.
"Lebih ramai dari Woodstock (Festival Woodstock)," katanya. Menurut dia, Reuni 212 pada 2018 ini lebih ramai dibanding aksi 2 Dsember 2016. Dia berpendapat, ini merupakan prestasi besar dalam demokrasi.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kehadiran Prabowo karena diundang. Karena undangan, menurut Fadli, harus dihormati. Prabowo juga didaulat menyampaikan sambutan.
"Sambutan Pak Prabowo seperti disampaikan, tidak bicara politik hanya berterima kasih bahwa semua berjalan baik dan damai," paparnya. (boy/jpnn)