Fadli Zon Minta Polandia Bebaskan Visa Schengen ke Warga RI
jpnn.com, WARSAWA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta Polandia memberikan fasilitas bebas visa Schengen kepada masyarakat Indonesia yang hendak mengunjungi negeri di Eropa Tengah itu. Menurutnya, fasilitas bebas visa dari Polandia untuk masyarakat Indonesia akan membawa efek positif bagi kerja sama kedua negara.
Fadli menyampaikan permintaannya saat bertemu Deputi Menteri Luar Negeri Polandia Joanna Wronecka di Warsawa, Selasa (21/11) sore waktu setempat. Duta Besar RI untuk Polandia Peter F Gontha juga ikut dalam pertemuan itu.
Menurut Fadli, visa memang berkaitan erat dengan keamanan terutama seiring meningkatnya ancaman terorisme. Namun, dia juga mengingatkan pentingnya bebas visa untuk mendongkrak kegiatan perekonomian.
"Dengan pemberian bebas visa tentu saja akan mendorong investasi dan pariwisata. Juga akan meningkatkan people to people contacts" ujar Fadli yang dalam kesempatan itu didampingi anggota Komisi X DPR Anang Hermansyah dan Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria.
Lebih lanjut Fadli mengatakan, Indonesia selama kurun waktu 1987-2015 telah memberikan program beasiswa Darmasiswa kepada 395 mahasiswa Polandia. Beasiswa itu diperuntukkan bagi mahasiswa Polandia yang belajar seni dan budaya di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Sedangkan pada tahun ajaran 2015/2016, ada 36 pelajar Polandia yang menerima beasiswa Darmasiswa. Selain itu, pemerintah Indonesia juga memiliki Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI). “Sudah ada enam pelajar atau mahasiswa Polandia penerima BSBI sejak 2011 hingga 2015. Ini membuktikan Indonesia-Polandia sudah menjalin kerja sama bilateral sejak lama,” sambung Fadli.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, Polandia sebagai negara terbesar keenam di Uni Eropa memiliki sejumlah potensi yang bisa dimanfaatkan bagi kepentingan ekonomi dan perdagangan Indonesia. Karena itu dia mengharapkan kerja sama kedua negara bisa diperkuat dan diperluas.
“Indonesia-Polandia sudah memiliki hubungan yang mutualisme. Polandia menjadi mitra penting bagi Indonesia untuk masuknya ke pasar Uni Eropa. Begitu pula Indonesia yang menjadi mitra penting bagi Polandia untuk masuk ke pasar Asia Tenggara,” tegasnya.(ara/jpnn)