Fahira Idris: Kombinasi 3T dan 3M Senjata Kita untuk Merdeka dari Corona
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD Fahira Idris mengatakan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI tahun ini tidak semeriah dan sesemarak sebelumnya. Perayaan HUT ke-75 RI yang biasanya diwarnai berbagai macam interaksi antarwarga, tahun ini harus mengedepankan protokol kesehatan terutama menjaga jarak demi keselamatan bersama.
Namun demikian, Fahira mengatakan momentum perayaan kemerdekaan ini diharapkan menjadi penyemangat bagi para pengambil kebijakan dan seluruh rakyat untuk bergerak bersama memerdekakan negeri ini dari belenggu rantai virus corona.
Senator dari DKI Jakarta itu mengatakan sepanjang 2020 ini banyak momen-momen penting baik perayaan keagamaan maupun hari-hari bersejarah, salah satunya HUT ke-75 RI yang harus diperingati dengan penuh keterbatasan akibat penyebaran virus corona.
Namun, lanjut Fahira, sesungguhnya kehadiran virus ini telah benar-benar membelenggu semua sisi dan sendi kehidupan rakyat dan bangsa terutama ekonomi. Jika dulu, para pendiri bangsa ini mengumandangkan proklamasi sebagai lompatan besar untuk merdeka dari penjajah, maka saat ini bangsa Indonesia juga perlu segera melakukan lompatan besar untuk bisa merdeka dari penyebaran virus corona.
“Lompatan besar yang saat ini sangat kita perlukan bahkan menjadi hal yang sangat mendesak adalah sesegera mungkin ‘merdeka’ dari penyebaran virus corona,” kata Fahira.
Menurut Fahira, ini memang bukan pekerjaan mudah apalagi sederhana, tetapi Indonesia tidak punya pilihan lain. Ia menyatakan segala upaya dan sumber daya harus dicurahkan untuk mengatasi krisis kesehatan yang berpotensi menjadi krisis ekonomi ini.
“Lompatan pertama yang bisa dilakukan bangsa ini untuk bisa melakukan lompatan besar ‘merdeka’ dari corona adalah tingkatkan kemampuan testing di seluruh wilayah (sesuai standar WHO), intensifkan tracing, dan memastikan kesiapan fasilitas kesehatan (treatment) atau sering disebut 3T,” jelasnya.
Namun, kata Fahira, merdeka dari corona juga butuh peran aktif rakyat untuk ikut berjuang. Caranya sangat sederhana atau tidak memerlukan pengorbanan besar, yaitu memakai masker saat berada di luar rumah, menjaga jarak aman (minimal dua meter), dan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun atau 3M.