Fahri: Dulu, Aksi 212 Lebih Bersemangat Karena Ada Setan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebut Reuni Akbar Alumni 212 kalah semangatnya dengan Aksi 212 atau 411. Menurut Fahri, semangat tersebut hilang lantaran tidak banyak setan yang dilawan hari ini.
“Saya lihat momen 411, 212 itu lebih semangat dari hari ini. Mungkin karena dulu setannya masih ada,” ujar Fahri berorasi pada acara Reuni Akbar Alumni 212 di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11).
Mengenai sosok setan tersebut, Fahri tidak menjelaskan wujudnya. Namun, dia menilai, setan tersebut akan terus menggerus kepercayaan umat muslim.
"Dia musuh abadi kita. Kita berkumpul kembali dalam rangka permusuhan abadi kepada setan. Kita tidak pernah berhenti memusuhinya sampai kiamat,” kata Fahri.
Fahri juga menceritakan secara singkat sejarah terbentuknya Republik Indonesia. Pada zaman kerajaan, kata dia, terdapat kesultanan Islam dimana ulama sebagai penasihat raja. Begitu musuh datang, raja meminta fatwa kepada ulama.
"Saat itu pula terjadi fi sabilillah, jihad di jalan Allah SWT untuk mengamankan bangsa ini," kata dia.
Namun saat ini, Fahri merasa ironi lantaran ulama, fatwa, dan kalimat takbir seakan menjadi musuh negara. "Ini terminologi jihad, syahadat, takbir, semuanya ingin dikriminalisasi. Semuanya dimasukkan dalam kategori hate speech," kata Fahri.(tan/jpnn)