Fahri Hamzah: Mari Lupakan dan Tinggalkan Jakarta
Dorong Pemerintah Lebih Serius Garap Perbatasan Indonesia-Malaysiajpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mendorong pemerintah lebih serius menangani perbatasan darat antara Indonesia dengan negara lain terutama dengan Malaysia di wilayah Kalimantan. Menurutnya, masyarakat di wilayah perbatasan sangat mendambakan kepedulian pemerintah pusat.
Fahri mengatakan hal itu sebagai hasil catatan atas kunjungan kerjanya di perbatasan Indonesia-Malaysia di Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (24/11). Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu merupakan ketua Tim Pengawas Perbatasan DPR RI.
Menurut Fahri, dalam APBN 2016 terdapat Rp 9,2 triliun untuk pembangunan wilayah perbatasan. “Kami pun mengecek bagaimana perkembangan pembangunan perbatasan,” ujarnya melalui siaran pers ke media.
Fahri menambahkan, pemerintah memang harus memacu pengembangan wilayah perbatasan. Tujuannya bukan hanya demi meningkatkan kesejahteraan warga setempat, tetapi juga mengurangi ketimpangan dibanding daerah lain di Indonesia.
Selain itu, sambungnya, peningkatan kesejahteraan masyarakat di perbatasan juga untuk memangkas ketertinggalan terutama dalam hal akses terhadap pendidikan dan kesehatan. "Mari lupakan dan tinggalkan Jakarta, selanjunya kita lihat bagaimana kehidupan masyarakat di perbatasan," katanya.(ara/jpnn)