Fahri Hamzah: Selamat Jalan Mas Dawam
"Dia tarik tangan saya ke pinggir. Dalam keadaan lemah dia masih menyampaikan banyak mimpi untuk membangun masyarakat. Rakyat ada dalam darahnya," kenang politikus PKS asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu lagi.
Sebagai intelektual yang hidup bersama masyarakat, mas Dawam tak hanya peduli dengan isu intelektuaL.
Almarhum juga menulis tentang filsafat sampai ekonomi Islam. Dia juga bekerja dalam organisasi, sejak di prisma pada 1980 sampai menjadi rektor tahun lalu.
"Selamat jalan Mas Dawam, semoga Allah SWT menempatkan beliau di siaiNya yg mulia. Kami semua akan menyusul ke haribaanNya. Tugas kita adalah meneruskan kerja intelektual dan kemasyarakatan yang beliau telah mulai. Amin," ucap Fahri. (adv/jpnn)