Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Fahri Heran SBY Berterima Kasih ke KPK Karena Cokok Akil

Kamis, 03 Oktober 2013 – 20:10 WIB
Fahri Heran SBY Berterima Kasih ke KPK Karena Cokok Akil - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah mempertanyakan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berterimakasih kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena telah menangkap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, Rabu (2/10) karena suap Pilkada. Fahri menegaskan, seharusnya yang digeber adalah pencegahan kasus korupsi, bukan operasi tangkap tangan (OTT).

"Tadi pagi Presiden SBY bilang terimakasih kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah menangkap Akil Mochtar, terkait dugaan kasus suap penanganan sengketa Pilkada Gunung Mas," kata Fahri Hamzah, di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (3/10).

Padahal, lanjut Fahri, sebagian besar amanat Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK adalah pada pencegahan tindak pidan akorupsi. Namun, katanya, KPK justru memperbanyak OTT.

"Tapi dalam kenyataannya, KPK justru mengambil porsi yang lebih banyak untuk penangkapan. Tugas pencegahan justru tidak jalan. Ini yang tidak diperhatikan oleh Presiden SBY," kata Fahri.

Wakil Sekjen PKS itu menambahkan, suksesnya tugas-tugas pencegahan korupsi juga terkait langsung dengan kemauan Presiden SBY. "Pencegahan itu tugas terberat Presiden SBY. Kalau pencegahan tidak dilakukan, lalu tanggung jawab Presiden untuk memberantas korupsi di mana?" tanya Wakil Ketua Komisi III DPR itu. (fas/jpnn)

 

JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah mempertanyakan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berterimakasih

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA