Fahri Sarankan Gibran tak Maju Pilkada Surakarta, Bakal Membebani Jokowi?
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah angkat bicara mengenai wacana putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka bakal maju sebagai calon Wali Kota Surakarta.
Fahri menyarankan Gibran tidak maju, karena diprediksi bakal membebani reputasi Jokowi nantinya.
"Kalau saya boleh kasi masukan ke Gibran, jangan ambil bagian dalam kekuasaan meskipun itu pilihan rakyat. Itu membebani reputasi babenya," tulis Fahri lewat akun Twittermya @FahriHamzah.
Pada cuitan yang diunggah Selasa (8/10), Pukul 10.36 WIB itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga mengingatkan Gibran untuk tidak mau diolok-olok oleh penjilat, terkait rencana pencalonan di pilkada Surakarta yang akan digelar 2020 mendatang.
"Jangan mau diolok-olok oleh penjilat yang akhirnya merusak sus sebelanga. mendingan susu dibikin martabak saja, eman-eman (sayang-red)," kata Fahri.
Fahri lantas menyertakan link berita: "Gibran Nyalon Walikota, Boleh Tapi Kurang Patut!" yang dimuat salah satu media online nasional. Cuitannya hingga Pukul 16.21 WIB telah di retweet sebanyak 969 kali dan disukai 2.865 kali.
Cuitan Fahri juga ditanggapi beragam oleh netizen. Misalnya oleh akun @Rido_Lizze, menyambut positif cuitan Fahri. "Wow akhirnya pak @Fahrihamzah menyuarakan etika politik juga," tulis @Rido_Lizze.
Sementara netizen lain membalas cuitan Fahri dengan menyebut Gibran bakal menang jika maju sebagai calon wali kota, dengan catatan yang menghitung hasil pemilihan nantinya Arif Budiman. Belum diketahui, apalah Arif yang dimaksud adalah Ketua KPU Arief Budiman.