Fakta-Fakta Penting di Balik Kecanduan Seks
Jonathan Alpert, seorang psikoterapis dari New York City dan penulis buku No More Drama mengatakan ada bedanya orang yang benar-benar kecanduan seks dan orang yang semata berselingkuh dari pasangannya. Kecanduan seks itu ditandai dengan ketidakmampuan seseorang untuk mengendalikan hasrat seksualnya, sedangkan orang yang berselingkuh belum tentu seperti itu.
4. Sama seperti obat, beberapa orang gunakan seks untuk redakan nyeri
Seperti halnya pecandu obat-obatan dan alkohol, seks bisa jadi digunakan untuk meredakan depresi dan kegelisahan. "Di samping untuk mencapai kepuasan," kata Alpert. Dengan kata lain, terkadang para pecandu seks butuh lebih sering bercinta untuk mencapai kepuasan tertentu.
5. Seseorang mudah jadi pecandu seks, apalagi dengan adanya teknologi
Bagi sebagian orang, teknologi dapat memicu munculnya kecanduan seksual. "Sebab teknologi menjadikan seks jadi lebih mudah diakses sehingga mendorong seseorang menjadi pecandu seks. Tapi ini bukan salah teknologinya, hanya saja ini menjadi pemicu bagi orang-orang yang memang kesulitan mengendalikan hasrat seksualnya," kata Alpert.
Terkadang pecandu seks malah lebih suka browsing gambar atau video erotis karena dianggap dapat memberikan sensasi yang lebih menyenangkan daripada aktivitas seksual yang sebenarnya.
6. Kecanduan seks menghancurkan pernikahan dan keluarga
"Kecanduan seks seringkali berujung pada perceraian. Apalagi setelah mereka menyebarkan penyakit seksual pada pasangan. Sejumlah orang juga harus kehilangan pekerjaannya karena ketahuan sering menonton pornografi di komputer kerjanya," kata Dr Stapleton.