Faktor Human Error dalam Kecelakaan TransJakarta
Pasalnya, kecelakaan yang kerap terjadi merugikan masyarakat. "Ya tidak ada korban, tapi kan itu merugikan waktu pengguna jasa bus Transjakarta,” ujarnya.
Dari serangkaian kecelakaan bus Transjakarta tersebut, menurut penganat yang akrab disapa Darma itu, Direktur PT Transjakarta harus diganti. Karena, setiap evaluasi dari kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh faktor kesalahan manusia.
"Ini jelas direktur PT Transjakarta tidak bisa mengelola dengan baik. Direktur yang sekarang harus dicopot,” tegasnya.
Hal yang sama diungkapkan Pengamat Transportasi Azas Tigor Nainggolan. Ia mengatakan, peristiwa kecelakaan yang sering menimpa bus Transjakarta jelas tamparan untuk PT Transjakarta.
Karena, menurutnya perusahaan moda transportasi massal tersebut tidak profesional mengelola managemen. "Ini bikin malu aja. Jelas pembinaan kepada pengemudi tidak jalan,” ujarnya.
Azas meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) DKI untuk melakukan evaluasi. Dari hasil evaluasi tersebut, pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa memutuskan kebijakan terkait tata kelola PT Transjakarta.
"Kalau di luar negeri, satu kecelakaan saja direkturnya dipecat. Ini jelas pengawasan pramudinya tidak beres, dan direksi harus bertanggungjawab,” cetusnya. (nas)