Faktor Usia Pemain Jadi Pemicu Persib Terpuruk Musim Ini
Apalagi? Persib harus mengubah gaya pencarian pemain yang ditentukan manajemen, dengan mengikuti kebutuhan pelatih. Sebagai peramu tim, pelatihlah yang harusnya menemukan pemain, merekrut pemain, dan memilihnya sesuai dengan gaya taktik strategi yang diterapkan.
Tapi, di Persib tidak, manajemen lebih dulu mencarikan, dan pelatih pun otomatis mau tidak mau akan mengiyakan, meskipun kadang tidak cocok dengan dirinya. Alhasil, kehadiran Djadjang Nurdjaman tak seirama dengan stok pemain yang dimiliki. Demikian juga saat digantikan dengan asistennya dan sampai ke Emral Abus, permainan Maung Bandung tak bisa berkembang.
Beda lagi dengan Ahmad Jufriyanto, menurut bek Persib itu kepercayaan diri pemain memang menjadi sebuah masalah yang terus menggelayuti tim.
"Rekan-rekan tahu kami dalam posisi gimana, beberapa pertandingan belum dikasih kemenangan, permasalahan ada dalam kepercayaan diri pemain. Karena pertandingan ke pertandingan kami selalu memberikan yang terbaik untuk kemenangan tapi belum dapat," ucapnya.
Jadi, faktor mental dan kepercayaan dirilah bagi pemain yang menjadikan Persib tercecer di posisi ke-13. Tapi, di luar itu sosok pelatih yang mumpuni, dibutuhkan oleh Persib dengan diberikan kebebasan untuk memilih pemainnya, bukan malah dipilihkan pemain oleh manajemen. Sanggupkah tradisi itu berubah ke depannya?(dkk/jpnn)