Fanatisme Madura Positif Jika Tak Diprovokasi
Rabu, 29 Agustus 2012 – 01:01 WIB
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang juga tokoh masyarakat Madura, Mahfud MD mengungkapkan bahwa warga di daerah asalnya sangat fanatik terhadap agama yang dianut. Namun Mahfud menganggap fanatisme itu bersifat positif jika tidak ada pihak lain yang melakukan provokasi.
Dalam mencermati konflik yang telah beberapa kali terjadi di Sampang, Mahfud meminta publik harus terlebih dahulu mengubah pikiran tentang Muslim Syiah di Sampang. Kehadiran Syiah, kata dia, tidak mengancam wilayah itu. Menurutnya masyarakat jangan gampang terprovokasi jika ada yang menyulut dengan isu keyakinan.
“Di Madura hampir tidak pernah ada konflik agama, kecuali saat ini. Konflik politik besar, tapi antarpemeluk agama tidak. Fanatisme buta yang kemudian dibakar. Harusnya ada toleransi. Nah ini tugas pimpinan agama, bukan hanya pemerintah,” papar Mahfud.
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang juga tokoh masyarakat Madura, Mahfud MD mengungkapkan bahwa warga di daerah asalnya sangat fanatik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Hukum
Karyawan Polo Ralph Lauren Indonesia Kembali Meminta Keadilan Kepada Ketua MA
Senin, 20 Mei 2024 – 19:41 WIB - Humaniora
Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi
Senin, 20 Mei 2024 – 19:35 WIB - Humaniora
Presiden Jokowi Akan Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan
Senin, 20 Mei 2024 – 19:23 WIB - Hukum
Bea Cukai & Otoritas Bandara YIA Gagalkan Penyelundupan 80 Ribu Benih Lobster ke Malaysia
Senin, 20 Mei 2024 – 18:36 WIB
BERITA TERPOPULER
- Parpol
Jokowi Dikabarkan tak Diundang Rakernas V PDIP, Gibran Terkejut
Senin, 20 Mei 2024 – 16:51 WIB - Daerah
ASN di Yogyakarta Siap-Siap Cek Saldo, Pemprov Atur Pencairan Gaji ke-13
Senin, 20 Mei 2024 – 15:05 WIB - All Sport
Tanpa Megawati, Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia untuk AVC Challenge 2024
Senin, 20 Mei 2024 – 15:10 WIB - Jatim Terkini
Untag Surabaya Terapkan Aplikasi Mengukur Efisiensi Kinerja Tenaga Kependidikan
Senin, 20 Mei 2024 – 16:09 WIB - Hukum
SYL Sempat Berpesan ke Anak Buahnya soal Tata Kelola Perkebunan dan Logistik
Senin, 20 Mei 2024 – 15:15 WIB