Fantastis! Timnas U-16 Indonesia Hajar Mariana Utara 18-0
jpnn.com, BANGKOK - Awal meyakinkan dibukukan Timnas U-16 Indonesia di kualifikasi Piala Asia U-16 2018. Bertanding di laga perdana Grup G melawan Kepulauan Mariana Utara di Rajamangala Stadium, Thailand, Sabtu (16/9) malam, Indonesia mampu menaklukkan negara Asia Barat itu dengan skor super telak, 18-0 (6-0)!
Dengan kemenangan super besar ini, Indonesia otomatis duduk di puncak klasemen grup G dengan tiga poin. Capaian itu sama dengan Timor Leste yang memenangi laga kontra Laos beberapa jam sebelumnya. Tapi, Indonesia berhak di atas karena selisih gol lebih baik. Indonesia mencatatkan 18 kali memasukkan dan tak pernah kemasukan. Sementara Timor Leste mencatatkan selisih gol 5-2.
Dalam laga yang batal ditayangkan langsung karena tak ada televisi yang mau membeli hak siarnya tersebut, Indonesia memang mampu tampil dominan. Mariana dibuat seperti belajar bermain bola, dan kesulitan meladeni permainan bola pendek kombinasi dan cepat yang diterapkan oleh skuat Garuda Asia.
Belum genap laga memasuki menit ke-8, Indonesia sudah mampu unggul via M Supriyadi. Empat menit berselang, giliran Bagus Alfikry membuat skor berubah menjadi 2-0.
Ketinggalan dua gol menjadikan Mariana Utara linglung dan kocar-kacir organisasi permainan mereka. Kondisi tersebut mampu dimanfaatkan oleh Rendy Juliansyah untuk memperbesar keunggulan Indonesia menjadi 3-0 pada menit ke-18.
Menit ke-21, lagi-lagi Rendy memaksa kiper Mariana Utara Jason Senobio untuk memungut bola dari gawangnya untuk kali keempat.
Indonesia belum puas dan terus membombardir gawang Mariana Utara sampai akhirnya, pada menit ke-25, Bagus mencatatkan namanya di papan skor untuk kali kedua. Skor 5-0, membuat Indonesia mulai menurunkan tempo dan mengurangi tekanan dan lebih bermain menghemat tenaga.
Di sisi lain, Mariana Utara terlihat bermain total defense, menumpuk penggawanya di daerah pertahanan dan mencegah untuk kebobolan lagi. Namun, strategi itu kurang maksimal karena pada menit ke-42, Bagus mencatatkan hattrick-nya dan mengubah skor menjadi 6-0. Margin setengah lusin gol tersebut bertahan sampai laga turun minum.