Farhat Abbas Bukan Bagian Tim Kampanye Jokowi, gak Diakui?
jpnn.com, JAKARTA - Laporan yang diajukan Farhat Abbas terhadap 17 orang yang menyebarkan berita bohong penganiayaan Ratna Sarumpaet dipastikan tidak mewakili Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf).
TKN Jokowi - Ma'ruf memastikan sejauh ini belum mengambil tindakan, meski peristiwa itu merugikan pasangan nomor urut satu itu.
"Gugatan yang dilakukan Farhat Abbas dengan terlapor mereka yang dituduh melakukan ujaran kebencian, penyebaran berita bohong terhadap kasus drama penipuan korban penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet murni tindakan pribadi, atas inisiatif pribadi dan tidak mewakili tim kampanye Jokowi-Kyai Ma’ruf," kata Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto, Rabu (3/10).
Hasto melanjutkan, sejauh ini Jokowi hanya memerintahkan TKN untuk fokus membantu pemerintah menangani korban bencana Palu dan sekitarnya. Jokowi, lanjut Hasto, hanya ingin memprioritaskan penanganan bencana yang memakan ribuan jiwa itu.
"Tindakan penipuan untuk dikasihani demi peningkatan elektoral Pak Prabowo - Sandi, sebaiknya disikapi dengan semakin giat membantu korban, sebagaimana dilakukan Pak Jokowi hari ini di Palu," terang Hasto.
Sekretaris jenderal PDI Perjuangan ini juga mengharapkan kubu sebelah dan masyarakat lainnya mengambil pelajaran atas peristiwa ini. Terutama bagi Prabowo, Hasto menginginkan mantan Danjen Kopassus itu lebih bijak dan melakukan cek serta ricek sebelum menyampaikan berita ke publik.
"Terlalu riskan apabila telinga pemimpin terlalu tipis dan reaktif di dalam merespons berbagai persoalan tanpa melakukan pengendapan terlebih dahulu," tandas Hasto. (tan/jpnn)