Farouk Ditawari Jabatan demi Muluskan Oso Pimpin DPD
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Farouk Muhammad mengungkapkan bahwa dirinya sempat ditawari jabatan wakil ketua MPR. Tawaran itu muncul ketika Farouk memimpin sidang DPD pada Senin (3/4) hingga Selasa (4/4) yang berakhir ricuh.
Kala itu Farouk merupakan pimpinan sidang bersama GKR Hemas. Jabatannya adalah wakil ketua DPD.
"Saya ditawari supaya skors, serahkan palu sidang. Saya ditawari untuk (menjadi) wakil ketua MPR," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4).
Lantas siapa pihak yang menawarkan posisi wakil ketua MPR ke Farouk? Senator asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu tak menyebutnya.
Namun, mantan petinggi Polri itu menyebut pihak yang menawarinya adalah politikus Partai Hanura yang juga anggota DPD. "Ada anggota DPD. Iya jelas (dari parpol)," sebut dia.
Namun, Farouk menolak tawaran itu karena berpegang teguh pada Tata Tertib DPD Nomor 1 Tahun 2014 sesuai putusan Mahkamah Agung (MA). "Saya bukan gila jabatan," tegasnya.
Farouk menambahkan, dirinya sangat menghormati Oesman Sapta Odang. Namun, jika Oso -panggilan akrab Oesman- memang mau menjadi ketua DPD maka harus sesuai aturan.
"Mari kita bawa, angkat secara terhormat. Semua legal formal terpenuhi," jelasnya.