Fasilitas MRO Ngurah Rai Resmi Dibuka, Aviasi Indonesia Naik Kelas
jpnn.com, BALI - Fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, resmi beroperasi melalui kerja sama operasi (KSO) antara PT Angkasa Pura Properti (APP) dan PT Avia Technics Dirgantara (FLT).
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, fasilitas MRO ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan efisiensi operasional maskapai penerbangan.
“Dengan lalu lintas penerbangan yang terus meningkat, pembangunan MRO di bandara ini merupakan langkah strategis untuk menunjang operasional maskapai dan memperkuat posisi Bali sebagai destinasi wisata dunia," ujar Ahmad Syaugi, dalam keterangannya, Minggu (1/12).
Saat ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani penerbangan ke 19 negara, termasuk Australia dan Asia, serta menghubungkan 24 destinasi domestik.
Direktur Utama APP, Ristiyanto Eko Wibowo, menegaskan bahwa pembangunan fasilitas ini merupakan bagian dari strategi optimalisasi aset bandara.
“Fasilitas MRO ini tidak hanya memperkuat ekosistem bisnis aviasi tetapi juga menegaskan kapabilitas APP sebagai penyedia Aviation Infrastructure Support. Kami berharap ini menjadi success story kolaborasi untuk menciptakan nilai tambah di sektor penerbangan,” ungkap Ristiyanto.
Sementara itu, Presiden Direktur FL Technics Indonesia, Martynas Grigas menambahkan, fasilitas baru ini dirancang untuk meningkatkan layanan bagi maskapai di kawasan Asia-Pasifik.
“Hanggar kami di Bali, mampu menampung hingga enam pesawat narrow-body secara bersamaan. Ini adalah bagian dari strategi untuk menjadikan Indonesia sebagai hub aviasi bertaraf global,” katanya.